26 September 2011

Nusantara: Semangat Kegotongroyongan


...dropcap B...arangkali makin dilupakan publik Indonesia, bahwa seorang aktifis pendidikan, apalagi guru besar, bukanlah penduduk meja administratif. Tapi manusia merdeka yang selayaknya hidup di antara rakyat. Bukan saja untuk memahami, mengerti, dan kemudian membantu memecahkan masalah aktual mereka, tapi bersenyawa dengan mereka, ikut andil meningkatkan kehidupan dan martabat rakyat. Guru Besar Arsitektur ITS Prof. Josef Priyotomo baru saja pulang dari Waerebo, September 2011. Berikut ini adalah sebahagian dari oleh-oleh Prof. Josef Prijotomo dari Waerebo, September 2011 kepada kita. Suwun cak.

...Prof Jospri ITS...

Bahwa Nusantara adalah kepulauan, hanya sedikit yang melupakannya. Tetapi bahwa Nusantara adalah kepulauan jiwa kegotongroyongan, bisa jadi makin banyak yang tak memahaminya. Namun di jaman yang semakin individualistik seperti sekarang, masih dapat disaksikan kegotongroyongan rakyat suatu desa di Waerebo, Flores. September 2011 menjadi saksi semangat berkehidupan bersama yang tinggi, senasib sepenanggungan, sesakit sependeritaan, warga desa itu menyatukan seluruh potensi yang ada, untuk membina lingkungan. Membina lingkungan? Itu pasti tak cukup hanya membangun rumah, tetapi terlebih dahulu harus melandasinya dengan melestarikan bangunan kepedulian sosial atau berkehidupan bersama. Artinya, saling memberi berasas kasih sayang terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan seru sekalian alam: Allah. Bukan saling meminta. Apalagi saling berebut posisi sebagai superstar, atau strachitect.


...http://arsiteknsantara.blogspot.com. Waerebo Josef Prijotomo...

...http://arsiteknsantara.blogspot.com. Waerebo Josef Prijotomo...

Untuk melihat slideshow silakan klik tombol "Baca Lanjut" di bawah.



All photography courtesy of Wilhelmus Rupun. Untuk koneksi standart diperlukan waktu donlot selama 20-23 detik --Admin.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan akun valid. Terimakasih kunjungan Anda

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda