1 Januari 2009

Editorial

...memuat gambar...
eblog Rekontekstualisasi Arsitektur Nusantara ini mulai dibangun tahun 2009. Agustus 2011 ini kami merekonstruksinya. Video akan mendapat porsi lebih banyak; konten kami bagi menjadi beberapa rubrik. Video Workshop Arsitektur Nusantara Kontemporer dari Universitas Brawijaya akan kami tayangkan dengan resolusi rendah, untuk memberi pilihan lain bagi yang berminat, karena yang diterbitkan di Youtube adalah versi High Definition (HD). Rubrik Arsitektur Muslim Nusantara merupakan pindahan dari weblog http://arsitekturmuslim nusantara. blogspot.com yang sejak Agustus 2011 resmi telah kami tutup.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa mengkaji Arsitektur Nusantara sama sekali tidak pernah mudah. Bahkan masalahnya semakin rumit bila melihat fakta bahwa Nusantara adalah ruang budaya yang berketunggalan namun sangat majemuk, yang masing-masing mozaik lokalitasnya mempunyai percepatan perkembangan historis dan peradaban yang berbineka pula. Namun, jika kita bertekad, di atas semua kompleksitas yang dinamik itulah, jengkal demi jengkal konstruksi paradigma arsitektur di Indonesia masih bisa kita susun bersama, menuju arsitektur yang sesuai dengan fitrah manusia dan alam; yang memihak manusia dan alam secara adil dan bijak; bukan arsitektur yang berat sebelah hanya memihak kepentingan manusia belaka. Arsitektur Nusantara Kontemporer tidak harus didefinisikan secara kaku, tetapi dirumuskan dalam dinamika konteks spasio-temporalnya.

Mustahil menyelesaikan masalah besar dengan tenaga terbatas. Syukurlah, beberapa orang dari kalangan muda arsitek berkenan menyumbangkan pikiran dan tenaganya. Demikianlah maka tersusun tim kecil, terdiri dari:
  • Galih Widjil Pangarsa (Pendiri dan Penanggungjawab, Editor Rubrik Wacana, Pelajaran dari Sejarah, Arsitektur Muslim, dan Tinjauan Publikasi)
  • Abraham Muhammad Ridjal (Editor Rubrik Jelajah dan Paradigma Perancangan)
  • Farid Nazarudin (Editor Rubrik Kampung & Kaum Pinggiran; rubrik ini juga merupakan salah satu wahana komunikasi dari jaringan Komunitas Kampung dengan aktifis di berbagai kota; Mas Farid adalah salah satu aktifis Yayasan Kajian Budaya dan Kemitraan Kampung, berkedudukan di Malang)
  • Nur Hidayat Depok (Editor Rubrik Lensa dan Tautan)

Tentu kami sangat bergembira dengan tebitnya dukungan dari berbagai pihak. Siapa yang dapat mendukung upaya ini? Semua, termasuk anda. Bagaimana caranya? Beberapa rekan seperti pak Eko Prawoto dan Prof Josef Priyotomo mendukung weblog ini, semoga rekan-rekan yang lain juga punya kesempatan yang lebih besar. Pak Eko berkenan men-sharing-kan beberapa bahan kuliahnya di UKDW, pak Josef antara lain akan membagikan pengalaman visualnya menjelajah Nusantara. Sumbangan tulisan anda pun kami tunggu. Masing-masing dapat andil sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang tersedia. Kami menunggu kabar baik dari Anda di email kami: arnusftub@gmail.com.

...memuat gambar...Demikian Sekapur Sirih dari kami, semoga weblog ini bermanfaat. Mohon kritik dan saran. Terimakasih, dan salam hangat,


Malang, 17 Agustus 2011
Galih W. Pangarsa

Label: ,